Cari Blog Ini

Jumat, 08 Februari 2013

Pembuatan Kompos Dengan Teknologi EM 4

Pembuatan Kompos Dengan Teknologi EM 4

 
APA YANG DIMAKSUD DENGAN EFFECTIVE MICROORGANISME (EM 4)
Em 4 merupakan suatu cairan berwarna kecoklatan dan beraroma manis asam(segar) yang di dalmnya berisi campuran beberapa mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses penyerapan/persediaan unsur hra dalam tanah.

Mikroorganisme atau kuman yang berwatak “baik “itu terdiri dari bakteri fotosintetik,bakteri asam laktat,ragi,aktinomydetes,dan jamur peragian.
Miroorganisme menguntungkan tersebut(EM 4) telah lam ditemukan,diteliti dan diseleksi terus menerus oleh seorang ahli pertanian bernama Profesor Teruo Higa dari universitas Ryukyu Jepang.Dengan demikian EM4 bukan merupakan bahan kimia yang berbahaya seperti pestisida,obat serangga atau pupuk kimia lainnya.
Manfaat EM4
Apabila mikroorganisme EM4 berada dalam tanah,maka mikroorganisme menguntungkan sejenis yang sudah ada di dalam tanah berkembang dengan baik.sedangkan mikroorganisme yang merugikan yang dapat menimbulkan penyakit dapat ditekan.
EM4 mampu mengolah atau menguraikan bahan-bahan organik dengan cepat secara fermentasi menjadi kompos sehingga tidak menimbulkan bau bususk melainkan menimbulkan aroma yang segar.
Bahan Organik Tambahan
Adapun bahan tambahan dalam pembuatan kompos dengan teknologi EM4 adalah sebagai berikut:
  • Ddak:Berfungsi untuk sumber makanan yang bergizi(vitamin)untuk “membangunkan”EM4 dalam keadaan “tidur” non aktif di cairan biasa
  • Gula Pasir<gula merah atau tetes tebu:berfungsi untuk memeperoleh energi bagi perkembangbiakan jumlah EM yang diaktifkan selama proses pembuatan kompos(proses fermentasi 3-4 hari)
  • Sekam/Arang sekam?serbuk geregaji(bila ada) sangat baik untuk meningkatkan kualitas kompos yang dihasilkan dari segi teksturnya
Jumlah bahan dan cara pembuatan kompos
bahan-bahan yang dibutuhkan:
  1. Limbah organik/sampah dipotong-potong dengan ukuran 5-10 cm sebanyak 100 kg
  2. Dedak sebanyak 5 kg
  3. Sekam/Arang sekam/serbuk gergaji(kalau ada)sebanyak 10-20 kg
  4. Gula pasir(± 200 gram dilarutkan dalam 1 liter air) atau (gula merah ± 25- gram dilarutkan dalam 1 liter air)atau (cairan molase ±400 ml dilarutkan dalam 1 liter air(40%) sebanyak 5 sendok makan)
  5. Cairan EM4(biang),diambil sebanyak 5 sendok makan
  6. Air bersih secukupnya (kurang lebih 3 ember)
Cara pembuatan
  • Campurkan dan aduk secara merata bahan-bahan sampah/limbah,dedak dan arang sekam
  • Larutkan EM 4 dan gula atau tetes tebu ke dalam ember yang telah disediakan dan aduk secara merata
  • Siramkan larutan EM 4 sambil diaduk=-aduk hingga campuran bahan organik basah secara merata(bila adonan dikepal dengan tangan,air tidak menetes dan bila kepalan dilepas adonan akan mekar/kadar air ± 30%)
Adonan tadi kita gundukan di atas lantai(kering)kemudian tutup dengan karung goni atau karung beras selama 3-5 hari
  • Pada hari kedua dan ketiga kompos biasanya mengeluarkan panas yang cukup tinggi lagi,sehingga setiap harinya harus dibolak balik dan.dibiarkan sampai 10 menit samapai panasnya berkurang,kemudian gundukan ditutup kembali sperti semula
  • PAda hari ke-4 kompos telah matang,(fermentasi),sehingga panas tidak tinggi lagi.Pabila dibuka nampak ditumbuhi jamur berwarna putih dan bila dipegang terasa hangat.Kompos ini sudah bisa digunakan tetapi belum hancur sehingga bentuk dan ukuran masih seperti bahan baku.Untuk menjadikan kompos halus harus menunngu selama 21 hari.Selama Proses penghancuran gundukan kompos diaduk setiap satu minggu sekali.
  • Bila kompos yang sudah jadi akan kit simpan atatu dikemas,sebelum dimasukan ke dalam kantung pelastik/karung,kompos tadi dikeringkan dulu atau dikeringkan terlebih dahulu(bukan di jemur)
referensi: MODUL Pendidikan Linkungan Hidup.Departemen Pendidikan Nasional

0 komentar:

Posting Komentar

Radio Online

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More