Perusahaan kertas APP stop tebang hutan Indonesia
Perusahaan produsen kertas Asia
Pulp & Paper Group menyatakan akan menghentikan praktik penebangan
hutan di Indonesia dan berharap keputusan itu dapat membantu
melestarikan habitat hewan langka seperti orangutan dan harimau Sumatra,
serta mengurangi emisi gas rumah kaca.
APP Group bekerja sama dengan Greenpeace dan
Forest Trust untuk merancang rencana yang mulai berlaku sejak 1 Februari
tersebut. Sebagai gantinya kayu dipasok dari perkebunan dan praktik ini
akan dipantau oleh kelompok-kelompok independen untuk memastikan
transparensi.
"Ini adalah komitmen besar dan investasi dari
APP Group," kata presiden direktur perusahaan Teguh Ganda Wijaya dalam
pernyataan. "Kami melakukan ini agar bisnis kami bisa bertahan dan
sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan."
Lembaga pemerhati World Wildlife Fund dalam
pernyataan resmi yang dimuat di website mereka menyambut langkah
tersebut. Namun WWF mendesak konsumen untuk menunggu konfirmasi akan
klaim APP melalui pemantauan independen oleh masyarakat sebelum
berbisnis dengan APP.
"APP hari ini memberikan komitmen mereka pada
seruan-seruan WWF. Jika perusahaan itu terus melakukan hal ini, maka hal
ini akan menjadi kabar baik bagi hutan, biodiversitas dan warga
Indonesia," kata Nazir Foead, kata Direktur Konservasi WWF Indonesia.
"Sayangnya, APP memiliki sejarah panjang
kegagalan berkomitmen pada WWF, konsumen dan pemegang kepentingan
lainnya. Kami berharap kali ini perusahaan melakukan apa yang mereka
janjikan.
0 komentar:
Posting Komentar